Jenis Kopi Arabika dan Karateristiknya

Jual Bibit Kopi Robusta,Harga Bibit Kopi Robusta, Bibit Kopi Robusta Unggul, Bibit Kopi Arabika terbaik, Jual Bibit Kopi,Jual Bibit Kopi Arabika

Jenis Kopi Arabika dan Karateristiknya

Jenis Kopi Arabika dan Karateristiknya

Tanaman aPohon Kopi Arabika


Mengenal Sifat dan jenis kopi arabika - Sama dengan kopi robusta kopi arabika dibawa masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Jenis Kopi Arabika (Coffea Arabica) dan Karateristiknya sangat dipengaruhi dari negeri asalnya, yaitu berasal dari negara Afrika yang lebih tepatnya di daerah pegunungan Ethiopia. Kopi jenis ini tumbuh dengan baik diketinggian tanah diatas 500 mdpl. Pada habitat aslinya tanaman kopi arabika tumbuh di bawah hutan tropis yang sangat lebat. 

Sentra sentra penghasil kopi arabika berada sampai saat ini masih di dominasi oleh negara-negara di Amerika Latin. Brazil menjadi adalah salah satu produsen terbesar dari kopi arabika di dunia dan 90% produksi kopi arabika berada di Amerika Latin. Sedangkan untuk konsumen kopi ini negara-negara uni Eropa, Jepang dan Amerika Serikat adalah negara-negara konsumen terbesar di dunia.

Sifat pertumbuhan Kopi Arabika

Kopi arabika tumbuh dan berkembang dengan baik jika ditanam di ketinggian 1000 sampai 2000 meter dari permukaan laut. Suhu optimal untuk pertumbuhan kopi jenis ini iantara 15 sampai 24 derajat Celcius. Tingkat curah hujan 1200-2000 mm per tahunnya. 


Untuk bisa tumbuh dan menghasilkan buah tanaman kopi arabika membutuhkan waktu kering selama 4 sampai 5 bulan dalam satu tahun. Bunga akan mulai terlihat muncul di akhir musim penghujan. Jika pertumbuhan bunga kopi arabika yang baru mekar terkena hujan deras menyebabkan gagal berbuah. 



Kopi Arabika tanah yang kaya dengan kandungan bahan organik organik yang ada di dalam tanah dimanfaatkan tanaman sebagai sumber nutrisi dan menjaga kelembaban. Tingkat keasaman atau pH tanah yang cocok untuk pertumbuhan berkisar antara 5,5-6 pH. 



Tanaman Kopi Arabika


Sifat dan Jenis Kopi Arabika Unggul

Bunga dan Daun Kopi Arabika
Kopi jenis ini lebih menyerupai jenis tanaman perdu dengan ketinggian antara 2 sampai 3 meter. Batang berdiri tegak dengan cabang-cabangnya yang membulat dengan jumlah percabangan yang banyak. 

Kopi arabika memiliki warna daun yang hijau mengkilap seperti terdapat lilin pada permukaan daunnya. Bentuk daun yang memanjang atau sedikit lonjong dengan ujung daun yang meruncing. Daun tua akan berwarna hijau gelap pangkal daun tumpul dengan tangkai yang pendek dan struktur tulang daun menyirip. 

Tumbuhnya bunga kopi arabika biasanya terjadi setelah musim hujan berakhir,  bunga hanya tumbuh pada ketiak ketiak daun ini sama seperti kopi robusta. Begitu juga dengan warna bunga yang berwarna putih. Penyerbukan kopi arabika dilakukan dengan sendirinya tidak ada perbedaan antara bunga jantan dan bunga betina. Proses pembuahan membutuhkan waktu 8 sampai 11 bulan mulai dari keluarnya kuncup hingga menjadi buah siap panen. 

Biji Kopi Arabika, Tanaman Kopi Arabika

Buah kopi arabika berbentuk membulat seperti telur dengan warna hijau ketika masih muda dan akan berubah menjadi warna merah terang ketika sudah benar-benar matang. 

Buah kopi arabica tidak seperti kopi robusta yang cukup kuat menempel pada tangkainya buah kopi arabica lebih cenderung mudah rontok. Oleh sebab itu untuk segera lakukan pemanenan jika kondisi kopi udah mulai terlihat matang. Jika buah yang rontok ke tanah dapat mengurangi mutu buah tersebut dan cenderung bau tanah. 

Sistem perakaran Kopi Arabika
Salah satu kelebihan dari mempunyai akar tunjang yang cukup dalam sehingga mampu menopang tanaman biar tidak mudah roboh dan dapat bertahan dalam kondisi musim kering. Untuk dapat menghasilkan akar tunjang yang bagus mengapa cara penanaman bibit kopi arabika juga harus benar jika tidak tumbuh dengan baik akan menyebabkan tingkat produksi kopi yang cenderung sedikit. 

Jenis-jenis Kopi Arabika 

Terdapat banyak varietas kopi arabika yang ada di Indonesia maupun di dunia. Setiap jenis dan varietas mempunyai sifat dan karakter masing-masing. Faktor pemilihan jenis varietas kopi arabika lebih dipengaruhi pada daerah bahan yang akan digunakan. 

Beberapa jenis varietas unggul yang sudah dikeluarkan melalui puslitkoka dipercaya dapat mampu menghasilkan kopi robusta yang baik. 

Berikut ini beberapa jenis atau varietas kopi arabika:

  • USDA 762. Jenis kopi ini tingkat produktivitasnya mencapai 800-1200 kg/ha per tahun. Bunga akan mulai muncul pada usia 32-34 bulan setelah tanam. Jenis ini juga dikenal lebih tahan terhadap karat daun. 
  • S 795. Kopi arabika ini mempunyai tingkat prosuktifitas antara 1000-1500 kg/ha per tahunnya. Dengan kepadatan tanaman 1600-2000 pohon per hektar lahan. Dapat mulai berbunga pada usia 15-24 bulan. Ketinggian lahan yang ideal berada di lebih 1000 mdpl dan sedikit lebih tahan terhadap penyakit karat daun. 
  • Andung sari-1. Jenis ini sangat rentan terhadap karat daun jika di tanam di daerah kurang dari 900 mdpl, namun cukup tahan jika ditanam di daerah yang kurang subur. 
  • Tingkat prosuktifitas varietas ini 350 kilo per hektar. 
  • Sigara Utang. Tingkat produktivitas nya bisa mencapai 1500 kilo per hektar 1 keistimewaan dari varietas ini bisa berbuah secara terus-menerus mengikuti pola sebaran hujan. Biji buah kopi berukuran cukup besar namun cukup rentan terhadap hama bubuk buah dan nematoda. Tanaman ini cukup tahan dengan karat daun jika ditanam pada ketinggian diatas 1000 m dari permukaan laut. 
Jika dilihat dari harga jual biji kopi, maka kopi arabika mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan jenis kopi yang lainnya. Pecinta kopi arabika dibanding kopi robusta, hal ini disebabkan sifat kekentalan body ringan hingga sedang dengan tingkat keasaman yang tinggi. Kadar kafein kopi narashika lebih rendah dibanding robusta itu sekitar 0,8-1,5%. 

Tanaman Kopi Arabika

Tanaman Kopi Arabika

Dari semua jenis dan variabel kopi arabika jika ditanam di tempat yang berbeda akan memiliki perbedaan cita rasa dan aroma yang cukup signifikan. 

Jika dilihat dari segi rasa dan aroma dan kandungan kafeinnya, maka tidak salah jika 65% perdagangan kopi di dunia didominasi oleh kopi arabika. Nilai kopi arabika dua kali lipat dari kopi. Sedangkan pusat perdagangan kopi arabika berada di bursa komoditi New York.

Demikian beberapa sifat dan jenis kopi arabika mudah mudahan bisa memberikan sedikit pencerahan jika anda ingin mengembangkan tanaman kopi terutaman yang ada di daerah dengan ketinggian lebih dari 800 mdpl.




Labels: Jenis Kopi Arabika, Kopi Arabika

Thanks for reading Jenis Kopi Arabika dan Karateristiknya. Please share...!

Back To Top